6 Strategi untuk Beriklan Menggunakan Instagram Stories
Apa yang menjadikan sebuah iklan menjadi iklan yang baik?
Pertama, tentunya penyampaian cerita harus menarik,
Sekaligus memberikan informasi yang berkesan kepada audience mengenai produk yang ditawarkan walaupun dalam durasi singkat.

Basically, iklan itu harus menarik, informatif dan bisa menangkap perhatian orang dengan cepat.
Well, Anda bisa tampilan ketiga poin diatas pada audience Anda melalui Instagram Stories.
Instagram Stories tidak hanya mengiklankan produk Anda, tapi juga memberikan audience suatu ‘experience’ tersendiri, yaitu kesan didapat audience sebelum, selama, dan sesudah melihat iklan Anda.
Jadi, apa itu Instagram Stories?
Instagram Stories adalah fitur berbentuk visual (bisa gambar atau video), yang bisa Anda share di instagram Anda hanya untuk selama 24 jam.
Lalu… apa yang membuat Instagram Stories menjadi special?
Yaitu faktor spontanitas.
Foto atau video yang dimuat dalam Instagram Stories memperlihatkan momen-momen spontan kepada audience, dalam format sangat mudah dilihat. Sederhana dan juga durasinya singkat.
Statistik menunjukkan lebih dari 300 juta orang menggunakan Instagram Stories setiap harinya,
dan 1 dari 3 orang menyatakan Instagram Stories memberi pengaruh positif dalam mempengaruhi ketertarikan mereka pada suatu brand atau produk.
Itulah mengapa Instagram Stories kini menjadi salah satu fitur yang paling berpengaruh dalam ber-iklan di media sosial.
Terutama di era digital seperti ini.
Nah… agar Instagram Stories membawa hasil yang efektif untuk Anda, Anda butuh strategi dan kreativitas.
Sekarang…
“Apa sih strategi dalam ber-iklan menggunakan Instagram Stories agar efektif ??
- Harus relevan
Pastikan konten gambar atau video yang Anda post sesuai dengan brand atau produk Anda. Misalnya Anda menjual sepatu, tapi Anda post foto sunset atau makanan, itu tidak relevan. Tentunya Anda harus masukan juga gambar sepatu.
- Durasi yang singkat
Dalam menonton iklan Instagram Stories, audience memiliki ‘attention span’ yang singkat. Attention span = lamanya waktu audience bisa fokus dalam memperhatikan iklan Anda.
Jadi, Anda harus tampilkan brand dan produk Anda di awal iklan Anda.
- Gunakan fast-paced videos
Kalau Anda ingin menampilkan beberapa foto atau video, tampilkan konten secara cepat dan singkat. Misalnya dengan meng-edit lama waktunya, atau menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu.
Berdasarkan data Facebook, semakin singkat durasi Anda, semakin banyak yang melihat.
- Demonstrasikan produk Anda
Agar audience semakin yakin akan produk Anda, tampilkan foto atau video ketika produk Anda digunakan/dipakai. Misalnya Anda menjual kaos, tampilkan foto kaos tersebut ketika dipakai.
- Buatlah agar format iklan mudah dilihat melalui handphone
Instagram Stories dirancang untuk digunakan dan dilihat melalui handphone, maka dari itu konten yang kita berikan juga harus mudah dimengerti apabila dilihat melalui layar handphone.
Tujuannya… agar audience akan menangkap point yang ingin kita sampaikan secara tepat dan cepat.
Posisikan diri Anda dari sudut pandang audience yang akan melihat iklan Anda melalui layar handphonenya.
Misalnya, apabila kita menaruh terlalu banyak tulisan pada iklan Instagram Stories, maka orang akan kesulitan atau malas membaca.
- Eksperimen
Bereskperimenlah dan berkreasi menggunakan berbagai fitur yang ada, seperti filter, emoji, sticker, dan sebagainya. Bisa juga Anda gunakan jenis tulisan yang berbeda, warna atau durasi video.
Gunakan kreativitas Anda dan gunakan elemen-elemen baru dalam konten Anda.

Photo Courtesy of TechCrunch
Kay Hsu, Global Instagram’s Creative Lead berkata…
“Stories open a new world to marketers because they come with a new set of creative tools.”
Instagram Stories membuka dunia baru bagi marketer seperti Anda karena Anda bisa berkreasi dengan fitur-fitur kreatif yang tersedia di sana, yang jarang ditemukan di media lain.
Saran untuk Anda…
Design for how people consume. Pelajari bagaimana orang sehari-hari mengkonsumsi Instagram Stories, sehingga Anda tahu bagaimana membuat kreatif Stories yang pas dan menarik.
Jangan takut untuk eksperimen!
Nah… Anda sudah tahu strategi dalam menggunakan Instagram Stories untuk ber-iklan.
Sekarang…
Tell your story!!
Dan biarkan audience anda melihat dan menikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar