Mencari Prospek di Facebook yang Sesuai Target Market
Inilah kesalahan para seller online yang sering banget saya temui.
Apa itu? Jika saya bertanya kepada mereka, "Siapa target market jualan Anda?", maka mereka dengan pedenya menjawab, "semua orang".
Jeduarrrr 😄🤦🏻♂
Tidak semua orang adalah target market Anda kawan-kawan.
Jika Anda asal promosi ke semua orang tanpa meriset dulu siapa target market Anda, pantas aja Anda jualan capek tapi gak ada hasil, pantas saja keluar duit promosi pakai FB Ads pun juga masih boncos 😄
Contohnya, kalau Anda jualan mainan edukasi anak, akan lebih mudah jika Anda menawarkan produk ini kepada Mahmud Abas (Mamah Muda Anak Baru Satu). Jika Anda promosi ke bapak-bapak, sudah pasti susah closing.
Contoh lagi jika Anda jualan produk kesehatan herbal, akan lebih mudah jika Anda promosi ke orang yang umurnya sudah diatas 40 tahun daripada yang usianya masih kepala 2.
Contoh lagi jika Anda adalah agen MLM. Jangan berpikir bahwa "semua orang" bisa diprospek, ini pemikiran yg keliru dan jika dipraktekkan hasilnya akan capek saja. Jika Anda menawarkan peluang MLM, lebih cocok kepada orang yg berminat bisnis saja, bukan orang yang mindsetnya ingin kerja kantoran.
Lalu, bagaimana caranya mencari prospek yang tertarget untuk menjadi friends kita di Facebook?
Caranya gampang banget. Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan:
1) Blusukan ke fanpages yang sama dengan jualan Anda
Kalau Anda jualan hijab, blusukan ke pages-pagesnya hijab yang sudah besar seperti Elzatta, Zoya, dsb.
Kalau Anda kosmetik, blusukan ke pages-pages kosmetik atau kecantikan seperti Wardah, dsb.
Kalau Anda jualan produk anak, blusukan ke pages-pages seperti Milna ID, Parenting ID, dsb.
Carilah postingan pages tersebut yang paling banyak interaksinya (komen, like, dan share).
Lihatlah siapa saja yang berinteraksi itu, lalu Anda harus nge-add mereka satu persatu.
2) Blusukan ke grup-grup edukasi
Caranya sama dengan blusukan ke pages-pages diatas.
Bedanya, kita bisa melihat siapa saja anggota grup tersebut. Lalu Anda harus nge-add semua member grup tersebut.
Ingat ya, blusukannya ke grup sharing-sharing atau edukasi, bukan grup jual beli atau grup jualan.
Dalam sehari, kita bisa ngeadd sebanyak 30-40 orang supaya tidak dibanned Facebook.
Lalu bagaimana jika ada yang tidak konfirmasi pertemanan? Makanya banyakin dulu sharing-sharing di status Anda.
Jika Anda nge-add orang yang tidak kenal Anda, maka hal pertama yang dilakukan orang itu adalah "kepo" Anda terlebih dahulu.
Jika orang tadi menemukan bahwa, " Wah asyik nih Mas Ganang, sering sharing-sharing, aku konfirmasi pertemanan deh". Nahhh kan jadi kemungkinan besar akan dikonfirmasi pertemanan.
Paham kan?
Lakukan hal ini secara konsisten, setiap hari, sampai ada berhasil mengumpulkan 5000 friends yang aktif, interaktif, dan pastinya sesuai target market kita.
Gampang kan? 😄
Begitu ya. Konsisten ya.
Karena semakin besar jumlah friend tertarget kita, maka semakin besar juga omzet bisnis kita. Aminnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar